BANJARNEGARA, iNews.id – Sebanyak 50 kepala keluarga di Desa Jembangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara memilih mengungsi saat hujan deras. Pasalnya, rumah mereka berada di bawah tebing dengan kemiringan 90 derajat.
Permukiman mereka juga masuk zona rawan pergerakan tanah dan hujan intensitas tinggi. “Kami memilih mengungsi karena khawatir terjadi longsor tebing yang tepat berada atas permukiman warga,” kata Hamidah, Kamis (13/10/2022).
Tebing longsor sebelumnya terjadi di titik yang sama dan menimbun lima orang. Meski korban berhasil selamat, namun satu di antaranya masih dalam keadaan kritis.
Sementara, menghindari terjadinya resapan air di puncak tebing yang rawan longsor, pihak kecamatan dan desa akan membangun selokan di atas tebing .
“Dengan begitu aliran air hujan tidak langsung turun ke bawah, namun dapat mengalir melalui saluran air,” kata Rohmat, petugas Kecamatan Punggelan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengimbau warga yang berada di daerah zona rawan longsor untuk tetap waspada dan selalu mengecek lingkungan sekitar tempat tinggal.
Bila ditemukan rekahan tanah, warga diimbau untuk segera melapor dan mengungsi ke tempat yang aman jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Editor : Ahmad Antoni
pergerakan tanah tebing longsor Kabupaten Banjarnegara hujan deras badan penanggulangan bencana daerah bpbd mengungsi
Artikel Terkait