BATANG, iNews.id - Seorang tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Siti Khotijah (37) dikabarkan meninggal di Hong Kong karena mengidap kanker berstadium tinggi. Saat ini, Pemkab Batang memproses pemulangan jenazah.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, Siti Khotijah merupakan warga Desa Batiombo, Kecamatan Bandar. Dia meninggal pada 12 Februari 2020.
"Untuk pemulangan jenazah masih menunggu informasi dari Konsulat Jendral RI (KJRI) di Hong Kong. Posisi jenazah, masih di rumah sakit Hong Kong, menunggu administrasi," katanya, Selasa (18/2/2020).
Bupati Wihaji menjelaskan, berdasar surat dari KJRI Nomor: B-00069/HONG KONG/200214 yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Ketenagakerjaan, Kepala BP2MI (BNP2TKI), pada 6 Februari 2020, Siti Khotijah pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Pada surat dari KJRI yang di tandatangani oleh Perwakilan KJRI Ricky Suhendar itu juga menyebutkan bahwa diagnosa terhadap Siti Khotijah terdapat tumor/kanker pada saluran pernafasan dalam stadium tinggi.
Dia mengatakan setelah sampai di rumah sakit, Siti Khotijah yang sudah bekerja selama 20 tahun di Hong Kong itu langsung dimasukkan ke ruang ICU dengan kondisi tidak sadar.
Setelah berada di ruang ICU sekitar lima hari, pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 12 Februari 2020.
"Berdasar surat tersebut, KJRI sedang melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait di Hong Kong," katanya.
Dia menambahkan jenazah kini masih berada di rumah sakit di Hong Kong dan pihak KJRI juga sudah turun membantu untuk menyelesaikan hak-hak Siti Khotijah yang belum terselesaikan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait