Karnoto sempat curiga dan menolak tawaran tersebut, khawatir mereka adalah orang tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan. Mengetahui informasi ini, perwakilan Kemenlu bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Grobogan segera bertindak cepat.
Mereka mengarahkan keluarga Yasmiati untuk selalu berkoordinasi dengan petugas resmi Pemerintah dan mengabaikan semua tawaran jasa liar tersebut.
Pemerintah menegaskan bahwa mereka tidak pernah menugaskan pihak selain petugas resmi Kemenlu maupun PJTKI yang memberangkatkan korban untuk mengurus pemulangan.
Keluarga Yasmiati kini hanya bisa pasrah dan berharap agar jenazah sang ibu dua anak itu segera dipulangkan untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Grobogan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait