Menurut buruh yang tidak mau disebutkan namanya, aksi spontan para buruh didasari oleh ketidakpuasan dengan kebijakan perusahaan yang membayar gaji bulan ini dengan cara dicicil.
“Informasi dari para buruh, gaji akan dibayarkan dua kali. Sementara untuk THR akan dibayar dengan cicil delapan kali,” katanya. “Kami menuntut agar pihak perusahaan membayar gaji mereka secara utuh dalam sekali bayar,” ujar dia.
Sementara, manajemen perusahaan belum memberikan keterangan secara resmi terkait aksi unjuk rasa para buruh. Aksi serupa juga digelar di perusahaan yang sama di Kecamatan Sambi dan Klego Boyolali.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait