Ketua DPD Partai Demokrat Rinto Subekti bersama 35 Ketua DPC membulatkan tekad dukung kepemimpinan AHY. (iNews/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menegaskan tak mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Penegasan itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti.

Rinto mengatakan bahwa DPD Partai Demokrat Jateng bersama 35 DPC tetap setia dan solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia memastikan seluruh Ketua DPC Partai Demokrat di Jateng tidak ada satupun yang berangkat menghadiri KLB di Deliserdang. "Saya pastikan tidak ada ketua DPC di Jateng berangkat ke KLB, meski ada beberapa Ketua DPC yang ditawari sejumlah uang dan akomodasi keberangkatan," kata Rinto Subekti di Semarang, Jumat (5/3/2021).

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan perlawanan terhadap hasil KLB Sumut. "Kami akan melawan hasil KLB. Semua cara akan kami lakukan," katanya.

Menurutnya, hasil KLB tidak sah karena pelaksanaannya sudah jelas bertentangan dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Rinto mengatakan,  ada tiga syarat pada AD/ART partai yang tidak dipenuhi pada pelaksanaan KLB.  Yakni terkait kehadiran dua per tiga dari total ketua DPD se-Indonesia dan kehadiran setengah dari jumlah ketua DPC se-Indonesia, serta tanda tangan dari ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Oleh sebab itu, kami meminta dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM agar tidak mengesahkan kepengurusan hasil KLB,” katanya. Rinto menegaskan, pihaknya bersama 35 DPC se-Jateng siap berdiri di garda depan membela Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network