SRAGEN, iNews.id - Sebanyak 17 perwakilan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sragen membakar undangan musyawarah cabang (muscab). Aksi yang digelar di kantor DPC PKB kabupaten setempat, sebagai wujud penolakan hasil muscab beberapa waktu lalu.
Aksi bakar undangan mengatasnamakan perwakilan 17 DPAC dari total 20 DPAC PKB Sragen. Peserta aksi membawa lembaran kertas bertuliskan PKB Sragen berduka dan meneriakkan tolak muscab.
Ketua DPAC Kecamatan Ngrampal, Rahmad mengatakan, pihaknya mewakili seluruh pengurus DPAC se-Kabupaten Sragen menolak hasil muscab. Sebab muscab dinilai tidak mewakili aspirasi DPAC di Sragen.
“Nama-nama yang keluar dalam struktur kepengurusan baru hasil muscab, tidak sesuai aspirasi DPAC. Nama-nama yang telah diajukan DPAC justru sama sekali tidak direspon,” kata Rahmad, Selasa (9/3/2021).
Ketua DPAC PKB Kecamatan Masaran Faizin menyebut, proses pemilihannya dinilai jauh dari demokrasi dan transparansi. Untuk itu, pihaknya menolak hasil keputusan DPP PKB tentang persetujuan penetapan pimpinan DPC PKB Sragen masa bakti 2021-2026.
Pihaknya menuntut DPP PKB mengembalikan pemilihan Ketua DPC PKB dengan demokrasi melalui DPAC. Kepengurusan diminta dikembalikan ke pengurus terdahulu sebelum digelar muscab ulang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait