Atimanisem dengan sabar merawat anak keduanya yang menderita hydrocephalus di Banjarnegara. (Foto: ist)

Dokter Tegar Jati Kusuma mengatakan, dari hasil pemeriksaan baik hasil CT Scan dan pemeriksaan langsung diketahui operasi yang dilakukan untuk membuang cairan di kepala Dwi tergolong berhasil. Sebab, hingga usia sembilan tahun kepala bocah itu tak lagi membesar. 

"Bagus hasil operasinya, tidak membesar kepalanya, selain itu juga ada masalah di paru-parunya," kata dokter yang aktif di Sarsipol ini. 

Sarsipol merupakan idiom Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online.

Tegar menambahkan, persoalan terbesar saat ini adalah mal nutrisi, harus ada asupan gizi yabg bagus untuk anak tersebut, namun nutrisi yang masuk pun harus disesuaikan dengan kondisi tubuhnya. "Saya melihat dia alami mal nutrisi, bahasa mudahbya kekurangan gizi," tandasnya.

Direktur RSI Banjarnegara, Dr Agus Ujianto mengatakan siap membantu bocah malang itu dan segera berkordinasi dengan dokter spesialis.

"Kami akan berusaha backup, dan kordinasikan dengan pihak terkait, agar ada penyelesaian yang baik," kata Agus Ujianto.

Dalam kesempatan tersebut mewakili Sarsipol, Agus menyerahkan bantuan spontanitas untuk membantu nutrisi Dwi.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network