Tokoh Tionghoa Semarang bersama Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat upacara Ketok Pintu sebagai rangkaian perayaan Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang. (Antara)

"Kami tidak hanya berdoa kepada dewa di kelenteng, namun juga selamatan serta menaikkan doa dalam Agama Islam," katanya.

Rangkaian upacara Ketok Pintu dilanjutkan dengan berkeliling ke sekitar Pecinan Semarang untuk menyerahkan tebu dan terong susu ke seluruh kelenteng yang berada di kawasan itu.

Tebu dan terong susu, kata dia, melambangkan kelimpahan yang diharapkan selalu ada sisa di tiap tahunnya.

Sementara Plt Wali Kota Semarang Hevearita G.Rayahu mengatakan tradisi ini merupakan satu simbol yang menyatakan semua suku, agama, ras. "Tradisi ini harus terus kita rawat bersama," katanya.

Rangkaian perayaan Imlek di Pecinan Semarang tersebut akan dimulai pada 20 hingga 22 Januari 2023.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network