Arti mantra yang dicakan Titut dalam pertunjukkan tersebut merupakan nilai kasih sayang. Mantra tersebut menandakan adanya kasih sayang antar sesama, alam, dan Tuhan. Hal ini merupakan sebuah komunikasi luar biasa, karena petani sangat dekat dengan alam dan Sang Pencipta.
Sedangkan menurut Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, menjelaskan dengan adanya ritual tradisi Cowongan ini dapat melestarikan kebudayaan dan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat.
"Cowongan adalah ritual tradisional masyarakat Banyumas dalam rangka memanggil hujan. Adanya acara ini untuk melestarikan kembali agar tidak punah, karena dalam acara ini bukan saja masalah hasil, namun juga agar masyarakt guyub rukun serta mampu mengembangkan ekonomi," ujarnya.
Achmad juga menambahkan, bahwa acara cowongan sudah dipatenkan secara hak cipta komunal. "Acara Cowongan ini juga sudah dipatenkan dan memiliki hak cipta komunal oleh Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
tradisi ritual upacara cowongan Kabupaten Banyumas Bidadari hujan kemarau air hujan pertanian bupati banyumas
Artikel Terkait