CILACAP, iNews.id - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cipendeuy, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari ketiga pada Sabtu (15/11/2025). Sampai saat ini masih 20 korban tertimbun longsor belum ditemukan.
Operasi SAR pencarian korban longsor Cilacap hari ketiga dibagi ke dalam lima sektor utama. Setiap sektor memiliki target jumlah korban yang masih hilang, seluruhnya berjumlah 20 korban belum ditemukan.
Tim SAR gabungan sejak pagi kembali menyisir seluruh sektor yang diperkirakan menjadi lokasi tertimbunnya para korban. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan personel tambahan dan peralatan berat untuk membuka akses di area terdampak.
Worksite A-1 menargetkan pencarian 3 orang, A-2 sebanyak 7 orang, dan A-3 sebanyak 4 orang. Sementara itu Worksite B-1 mencari 4 orang tambahan, dan B-2 menyisir untuk menemukan 2 korban lagi.
Data posko mencatat, 6 korban berasal dari Dusun Tarukahan dan 14 lainnya dari Dusun Cibuyut. Tim menilai peluang korban tertimbun masih tinggi karena volume material longsoran yang sangat tebal.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menyatakan bahwa dukungan personel serta alat pada hari ketiga pencarian telah ditingkatkan secara signifikan. Ia menegaskan perlunya percepatan mengingat masih banyak warga belum ditemukan.
“Kesembilan anjing pelacak dan sembilan alat berat diterjunkan guna membantu proses pencarian di lapangan,” ujarnya dikutip dari iNews Purwokerto, Sabtu (15/11/2025).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait