Sementara, kejadian bermula saat korban dan ibunya pergi ke sungai Kaja tak jauh dari rumahnya. Korban yang hendak buang air kecil ini tiba-tiba terpeleset karena kondisi sungai habis hujan.
“Karena air sungai yang sangat deras, korban langsung terseret derasnya air sungai. Ibu korban tak kuasa menyelamatkan anaknya dan korban pun terus terseret derasnya sungai,” kata kata Addy Candra, tim evakuasi Tagana.
Proses pencarian korban di sekitar sungai Kaja cukup lama. Sejumlah tim SAR gabungan diterjunkan untuk mencari keberadaan korban di tengah derasnya sungai.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar 1,5 kilometer di aliran Sungai Bener setelah ditelusuri dari titik awal lokasi kejadian," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan tim dokter puskesmas dan inafis Polresta Banyumas, korban akhirnya disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan tak jauh dari rumah duka.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait