BANYUMAS, iNews.id – Nahas dialami Haka Zona Ferlindo (9), bocah kelas 3 SDN Banjarsari Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Dia tewas tercebur sumur karena kabur saat sapi yang dilihatnya berontak.
Proses evakuasi terhadap korban berlangsung dramatis. Haka yang tercebur di sumur tak jauh dari rumahnya ini sempat belum bisa dievakuasi karena kedalaman sumur mencapai 20 meter.
Personel tim SAR gabungan juga sempat mengalami kendala karena sumur diduga mengandung gas beracun.
Anak pasangan Warto dan Lina warga RT 06 RW 07 Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas ini ditemukan oleh Rasito (65) dalam kondisi sudah tercebur di sumur.
Peristiwa berawal saat pada hari Rabu (14/6) sore korban hendak melihat sapi. Saat baru akan mendekat, ternyata sapi itu memberontak.
“Anak itu lari ke arah tumpukan tanah di mana tanah tersebut di bawahnya ada lubang sumur yang hanya ditutupi papan kayu yang sudah keropos. Akibatnya korban terperosok ke dalam sumur,” kata Suyanto, anggota tim Basarnas.
Setelah cukup lama, jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi. Jerit tangis terjadi saat jasad korban berhasil diangkat dari lubang sumur.
Diduga korban tewas akibat kekurangn oksigen dan terkena benturan akibat terjatuh di sumur dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Kini kasus tersebut masih dalam penanganan aparat Polresta Banyumas dan Polsek Ajibarang Korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.
Editor : Ahmad Antoni
tewas tercebur sumur Kabupaten Banyumas polresta banyumas tim sar gabungan sapi evakuasi dramatis
Artikel Terkait