GROBOGAN, iNews.id - Peristiwa penganiayaan sadis terjadi di halaman rumah Nurhadi, warga Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (22/2/2023) dini hari. Pelaku menghajar empat orang, dua di antaranya adalah istri dan orang tuanya sendiri.
Dua korban lainnya adalah Sudarmo dan Purwat, tetangga dekat rumah pelaku yang berusaha melerai pertikaian antara pelaku dengan istrinya.
Sudarmo tewas setelah dicekik dan dibanting hingga kepala dan tubuh diinjak-injak pelaku. Sementara Purwati kini kritis dan dilarikan ke rumah sakit umum Dokter Soedjati Purwodadi. Korban mengalami benturan di bagian kepala setelah dibanting pelaku.
Zaeni, adik kandung korban menjelaskan bahwa korban yang tengah di dalam rumah mendengar suara teriakan seperti orang ribut di depan rumah. korban dan Purwati kemudian berusaha melerai pelaku dan istrinya yang sedang berantem.
“Justru kakak saya yang menjadi korban hingga tewas di lokasi kejadian. Kakak saya mengalami luka pecah di bagian jidat akibat dibanting dibenturkan ke lantai dan sempat diinjak hingga beberapa kali,” katanya, Rabu (22/2).
Sementara warga yang ada di lokasi kejadian tidak berani berbuat apa-apa karena takut menjadi sasaran amarah pelaku. Beberapa warga kemudian menghubungi polisi.
Polisi yang tiba di lokasi berusaha mengamankan pelaku namun pelaku sempat melakukan perlawanan hingga pelaku terpaksa dilumpuhkan polisi dengan cara disuntik hingga pingsan pingsan.
Menurut warga pelaku adalah warga yang baik dan selalu membaur dengan warga lainnya ketika ada kegiatan di desa. Namun penyakit kejiwaan yang sudah diidap pelaku sejak lama tiba-tiba kambuh dan menyerang istri, orang tua serta warga lainnya.
Kini pelaku sudah diamankan polisi dan masih dalam proses penyelidikan. Istri dan orang tua pelaku hingga kini masih syok dan mengalami sakit setelah terjatuh dihajar pelaku. Sementara Purwati masih berada di ruang UGD rumah sakit.
Pihak keluarga mengaku tidak terima akan perlakuan brutal pelaku. Saat ini keluarga Sudarmo masih menunggu anak-anaknya yang sedang perjalanan pulang menuju Grobogan.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kandang setelah seluruh anak berkumpul. Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa.
Editor : Ahmad Antoni
penganiayaan sadis Kabupaten Grobogan gangguan jiwa pertikaian rumah sakit umum tempat pemakaman umum
Artikel Terkait