Ilustrasi QRIS

SOLO,iNews.id - Transaksi non tunai di Solo Raya saat pandemi Covid-19 naik sekitar 201%. Penggunaan uang tunai yang rentan sebagai media penularan menjadi salah satu faktor konsumen beralih memakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 

Peningkatan transaksi non tunai terendah peningkatannya di Kabupaten Wonogiri sekitar 109%. Sedangkan tertinggi sekitar 285% di Kabupaten Sukoharjo. Untuk Kota Solo peningkatannya sekitar 249% ada di peringkat kedua,” kata Deputi Kepala Perwakilan Tim Implementasi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPURMI) Bank Indonesia (BI) Cabang Solo, Gunawan Purbowo, Selasa (15/12/2020). 

Sedangkan kabupaten lainnya, yakni Sragen, Karanganyar, Klaten, dan Boyolali di kisaran 197% hingga 201%. Dari informasi penyelenggara jasa sistem pembayaran, sosialisasi berbagai pihak terkait penggunaan uang tunia tidak disarankan di masa pandemi.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network