Alat vending machine yang dipakai untuk melayani transaksi tiket KRL Jogjakarta-Solo. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - KAI Commuter memberikan inovasi layanan bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) Jogjakarta-Solo. Mulai 1 November 2021, layanan transaksi tiket di enam stasiun sepenuhnya menggunakan vending machine.

Penggunaan layanan ini setelah para penumpang akrab menerapkan transaksi nontunai menggunakan kartu multi trip (KMT) dan kartu uang elektronik bank sebagai tiket KRL. 

Enam stasiun yang menggunakan vending machine adalah Maguwo, Prambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok. 

“Pada enam stasiun ini, seluruh layanan transaksi KMT, yaitu pembelian kartu baru dan isi ulang atau top up saldo KMT, dapat diakses secara swalayan oleh pengguna melalui vending machine,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Jumat (29/10/2021).

Ini merupakan inovasi, dimana vending Machine tiket KRL untuk pertama kalinya akan dapat melayani pembelian KMT. Sebelumnya vending machine tiket di KRL Jabodetabek maupun KRL Jogjakarta-Solo hanya dapat melayani isi ulang saldo KMT, serta pembelian, isi ulang, dan pengembalian uang jaminan tiket harian berjaminan atau THB (khusus di KRL Jabodetabek). 

Meski dapat diakses swalayan, untuk para pengguna yang belum terbiasa memakai vending machine akan dibantu petugas yang mendampingi dan mengedukasi tata cara transaksi melalui vending machine. 

Saat ini, di seluruh stasiun KRL Jogjakarta-Solo yang berjumlah 11 stasiun, tersedia 12 unit vending machine untuk layanan transaksi tiket KRL. 

KMT semakin banyak digunakan pengguna KRL di Jogjakarta, Solo, dan sekitarnya. Selama tahun 2021 total telah terjual 151.395 unit KMT di wilayah ini. Pada bulan Oktober 2021, telah terjual 16.640 unit KMT hingga hari Rabu (27/10/2021) lalu. 

Penjualan KMT pada Oktober ini kembali meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna KRL sejak situasi pandemi di Jogjakarta-Solo mulai membaik dalam dua bulan terakhir. 

Hingga saat ini KMT juga masih menjadi alat transaksi pilihan para pengguna KRL Yogyakarta- Solo. Dimana 44,49 persen dari keseluruhan transaksi tiket KRL Jogjakarta-Solo menggunakan KMT, disusul kartu uang elektronik bank (29,54 persen), dan tiket kode QR (25,97 persen). 

KMT sejak November 2019 telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai uang elektronik, sehingga dapat digunakan sebagai alat pembayaran di KRL maupun di luar ekosistem KAI Commuter. Untuk itu KMT siap mendukung integrasi pembayaran berbagai moda transportasi publik di Solo, Jogjakarta, dan wilayah sekitarnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network