“Memberi penghormatan bendera sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya menjadi saat yang mengharukan,” Sukandar, petani yang ikut upacara bendera.
Meski tanpa seragam dan alas kaki, bahkan masih belepotan lumpur, namun tak menghalangi para petani untuk mencintai NKRI. Upacara bendera yang diikuti para petani dan emak-emak berlangsung khidmat.
“Selama ini, upacara bendera hanya digelar di instansi-instansi formal dan belum banyak menyentuh sektor nonformal. Padahal upacara bendera sebagai wujud ketahanan negara, sekaligus meningkatkan jiwa nasionalisme,” kata Masdi, Ketua RT 1 RW 4 Desa Waru.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait