Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Antara)

"Ini sesuatu yang baru, karena terbatas sehingga membentuk perilaku baru, membiasakan orang dengan kebiasaan baru, dulu tidak pakai sandal khusus untuk naik candi, ke depan harus pakai sandal," katanya.

Jamaludin mengatakan dulu wisatawan mau memaakai sepatu atau alas kaki yang lain diperbolehkan, ke depan harus memakai sandal khusus. Ke depan harus ada kebiasaan baru yang memang harus diedukasikan kepada wisatawan.

Menurut dia rencana sudah ada tinggal  melegalisasikan pelaksanaannya, artinya pihak-pihak yang terlibat ini tidak hanya PT TWC dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB), di level lebih atas ada sejumlah kementerian yang menentukan kebijakan.

"Kami tahapannya adalah menyiapkan sistem layanan termasuk standar operasional prosedur (SOP) kunjungan, mulai reservasi, sandal, pemandu, dan visitor counter," katanya.

Menurut dia selama ini sudah dilakukan simulasi internal untuk naik Candi Borobudur sebanyak empat kali. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network