“Untuk kelompok pagi mulai pukul 07.00-09.30 WIB dan kelompok siang pukul 09.30-11.30 WIB. Usai digunakan, ruang kelas disemprot disinfektan,” kata Nurnaniningsih, Kepala SMPN 1 Boyolali.
Uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SMP di Boyolali, untuk sementara hanya dilakukan satu sekolah, yakni SMPN 1 Boyolali. Sedangkan sekolah lainnya menyusul dengan melihat kondisi penyebaran Covid-19.
“Saya senang dengan dimulainya pembelajaran tatap muka. Sebab lebih efektif karena bisa belajar langsung dengan guru. Selain itu juga dapat bertemu dengan teman-teman kembali,” kata Irene Galuh, salah satu siswa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait