Dalam aksi sosial tersebut, sebanyak 300 telur rebus dibagikan kepada warga. Anggota panitia pembagian sarapan mengenakan masker, menjaga jarak, dan berusaha mencegah terjadinya kerumunan dalam kegiatan tersebut.
"Kami membagi-bagi telur rebus dengan cara berganti-ganti tempat untuk menaati prokes (protokol kesehatan)," katanya "Kami berharap dan mengajak masyarakat, mari bertindak dan berbuat, khususnya yang merasa punya rezeki lebih, untuk di disisihkan guna membantu dengan kemampuan yang ada untuk warga yang membutuhkan," ujar dia.
Di antara warga yang mendapat bingkisan sarapan dari penyelenggara aksi sosial ada Sukardi (57), seorang tukang becak. "Saya sangat terbantu," kata Sukardi, yang berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan warga bisa kembali beraktivitas sebagaimana sebelum pandemi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait