Lukisan payung siswa SLB Swadaya Kaliwungu Kendal. (iNews/Eddie Prayitno)

“Dia dilatih/diajari keterampilan sama guru-guru di sini  untuk bekal dia nanti kalau sudah bisa mandiri, keluar dari sekolah ini,” katanya. Payung lukis karya anak-anak siswa SLB Swadaya Kaliwungu ini menarik perhatian Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Bupati mengapresiasi karya anak-nak SLB yang ternyata tidak kalah dengan yang normal bahkan bisa kreatif. Phaknya mendorong karya anak-anak difabel ini terus diangkat/ dan yang selama ini hanya mengandalkan media sosial bisa lebih ditingkatkan.

Pemerintah Kabupaten Kendal yang sudah bekerja sama dengan digital platfom jual beli online bisa digunakan sebagai ajang promosi dan pemasaran hasil karya anak-anak siswa SLB ini mulai dari payung lukis, batik tulis ataupun lainnya sehingga akan menambah pasar bisa lebih luas.

“Penjualan (payung) mereka sekarang sudah online itu sudah bagus, online baru melalui media sosial. Saya sampaikan penjualan bisa lewat Grab, Gojek, Tokopedia,” kata Bupati.“Produk-produk seperti ini nantinya bisa diaplikasikan lewat online, agar penjualannya bisa luas lagi,” katanya.

Selain Desta, ada  lima siswa lainnya yang mempunyai bakat melukis dan membatik.  Untuk satu payung  yang sudah dilukis dijual dengan harga  Rp75.000  per  biji. 

Bupati berharap karya siswa SLB swadaya  juga bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya generasi milenial.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network