4. Prof. Dr. Malarsih. M.Sn. (Profesor bidang Ilmu Seni Tari)
Prof. Dr. Malarsih merupakan profesor ilmu seni tari pada Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes Prof. Malarsih menyelesaikan S-1 di ISI Yogyakarta, S-2 Kajian Seni Pertunjukan STSI Surakarta, dan S-3 Pendidikan Seni Unnes. Bagi Prof. Malarsih, tari tak sekadar kesenian, tapi juga media untuk mewujudkan ekspresi jiwa. Lewat gerakan-gerakan tubuh yang apik, Prof. Malarsih menciptakan sebuah inovasi seni tari yang mencerminkan kondisi diri dan kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat. Melalui karyanya, Prof. Malarsih ingin menciptakan tari yang lebih indah bagi para penikmatnya, seperti prinsip yang selalu ia pegang dalam hidup, untuk selalu bermanfaat bagi sesama.
5. Prof. Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H., M.Si. (Profesor bidang Ilmu Perancangan Perundang-undangan)
Prof. Dr. Rodiyah merupakan ahli bidang perancangan perundang-undangan. Ilmu hukum merupakan hal yang telah ia tekuni sejak lama. Ia menempuh pendidikan S-1 pada Ilmu PMP KN IKIP Semarang dan Ilmu Hukum Tata Negara Untag. Kegigihannya berlanjut dengan menamatkan Magister Sains di Universitas Gadjah Mada dan Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro. Istri dari AKBP. Arie Iman Prasetya ini juga mendapatkan beasiswa Sandwich-like tahun 2008 - 2009 di Law School Wisconsin University – USA untuk memperdalam keilmuanya. Berkat dedikasinya pada bidang ilmu hukum tata negara, Prof. Rodiyah dipercaya menjadi saksi ahli dalam berbagai kasus besar. Ia merupakan dosen berprestasi tahun 2014 dan dosen teladan tahun 2015.
6. Prof. Dr. Saiful Ridlo, M.Si. (Profesor bidang Ilmu Evaluasi Pembelajaran Biologi)
Sebagai ahli evaluasi pembelajaran biologi, Prof. Dr. Saiful Ridlo memandang bahwa dalam ilmu pendidikan modern, penilaian dianggap sebagai sebuah alat kendali pembelajaran. Di sisi lain, pendekatan dan strategi flipped makin dikenal luas dan diakui keandalannya. Kesadaran untuk mengembalikan mindset pendidik dari paradigma education 4.0 menuju ke education 5.0 dengan mengusung rehumanisasi pendidikan mendorong Prof. Saiful memodifikasi model pembelajaran flipped. Ia menginisiasi perubahan pada sintak pembelajaran literasi saintifik dan mengintegrasikannya dalam sebuah model proses rehumanisasi Relate, Aknowledge, Reflect, and Enpower. Prof Saiful menyelesaikan S-1 Biologi di IKIP Semarang, S-2 Biologi Universitas Gadjah Mada, dan S-3 bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.
7. Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T. (Profesor bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Teknik Mesin)
Prof. Dr. Wirawan Sumbodo adalah profesor Manajemen Pendidikan Teknik Mesin. Sejak menjadi dosen pada 1990 dia memiliki pemikiran dan karya cemerlang. Sejumlah inovasi telah dia hasilkan, termasuk 26 artikel bidang teknik mesin pada jurnal nasional dan internasional dalam 5 tahun terakhir. Beberapa judul buku yang pernah Ia tulis, yakni CAD-CAM, Teknik Produksi Mesin Industri, Pneumatik dan Hidrolik, dan yang paling mutakhir adalah buku berjudul Mesin Hybrid. Melalui karya-karyanya, pria yang kini menjabat Dekan Fakultas Teknik Unnes ini memperoleh beragam hak kekayaan intelektual, di antaranya desain sepeda listrik berbasis CAD, mesin pembuat bubur kertas dengan tabung bersirip pengarah, dan perangkat rem regeneratif elektrik-pneumatik.
8. Prof. Dr. Dwi Yulianti, M.Si. (Profesor bidang Ilmu STEM dalam Pendidikan Fisika)
Prof. Dr. Dwi Yulianti adalah pakar pendidikan fisika yang keahliannya telah diakui luas. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 Pendidikan Fisika di IKIP Semarang, S-2 Ilmu Fisika di Universitas Gadjah Mada, dan S-3 Pendidikan IPA di Universitas Negeri Semarang. Sebagai dosen, ia tak hanya aktif di kampus, tetapi juga kerap diundang sebagai pemakalah di berbagai forum internasional seperti di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Korea. Kiprah internasional sebagai peneliti diwujudkan melalui riset kolaborasi dengan Universiti Teknologi Mara dan Universiti Malaya. Ia juga mengembangkan sebuah model pembelajaran yang dikenal dengan Task Action Learning Model berpendekatan STEM untuk memfasilitasi pengembangan keterampilan belajar abad 21.
9. Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si. (Profesor bidang Ilmu Kebijakan Publik)
Prof. Dr. Ngabiyanto merupakan ahli bidang kebijakan publik. Sebagai peneliti kebijakan publik, salah satu fokus kajiannya adalah mewujudkan dan menjamin hak guru melalui kebijakan publik. Topik itu pula yang ditulis dalam disertasinya. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 di IKIP Semarang, S-2 Ketahanan Nasional di Universitas Gadjah Mada, dan S-3 Studi Pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana. Sejumlah jabatan penting pernah diampunya, antara lain Kepala Pusat Penelitian Sosial dan Humaniora, Sekretaris Rektor, Kepala Pusat PPG, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIS Unnes (2016-2017), Sekretaris LP3 (2018), Ketua LP3, dan kini menjadi Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi. Pria kelahiran Blora ini aktif dalam berbagai kegiatan di luar kampus sebagai instruktur Pekerti dan Applied Aproach (AA) juga menjadi profesor tamu di sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Editor : Ahmad Antoni
unnes rektor unnes profesor pengukuhan universitas diponegoro universitas negeri yogyakarta kebijakan publik
Artikel Terkait