SOLO, iNews.id - Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menginisasi pemberian bantuan peralatan digitalisasi naskah kuno kepada Perpustakaan Rekso Pustoko, Pura Mangkunegaran. Bantuan berasal dari keluarga mantan Ketua DPR Akbar Tandjung.
Bantuan terdiri atas dua unit komputer dan satu kamera digital, diharapkan dapat dipakai untuk mendukung pengembangan penelitian, khususnya di bidang filologi, sastra, dan bahasa.
“Perpustakaan Rekso Pustoko telah berdiri sejak 11 Agustus 1867 di masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro IV. Keberadaannya merupakan sumber ilmu pengetahuan,” kata Ketua PUI Javanologi UNS, Profesor Sahid Teguh Widodo, Kamis (29/7/2021).
Oleh sebab itu, di era cyber virtual seperti sekarang, perlu upaya perlindungan dan penataan koleksi kuno agar dapat dimanfaatkan secara lebih baik dan lebih meluas.
“Kita tahu Perpustakaan Rekso Pustoko Pura Mangkunegaran sudah berabad-abad. Sudah berjalan dalam kurun waktu yang lama, dan telah banyak menghantarkan putra-putri bangsa Indonesia menyelesaikan studi pada level S1, S2, dan S3 dengan hasil penelitian yang secara umum cukup membanggakan,” ujarnya.
PUI Javanologi UNS yang bertindak sebagai inisiator, berinisiatif membantu Perpustakaan Rekso Pustoko untuk merealisasikan gagasan digitalisasi naskah. UNS memiliki banyak jejaring, ingin membantu Perpustakaan Rekso Pustoko dalam mencari pihak yang dapat menjadi penyandang dana.
Dari proses penjajakan, PUI Javanologi UNS menjalin komunikasi dengan keluarga besar Akbar Tandjung, yang dalam hal ini mendapat restu dari istri Akbar Tandjung, Nina Akbar Tandjung.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait