Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi Saputra meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa). (iNews/Septyantoro)

SOLO, iNews.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menegaskan komitmennya dalam menyelesaikan kasus kematian Gilang Endi Saputra saat Pendidikan dan Pelatihan (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa). UNS juga menawarkan pendampingan kesehatan bagi keluarga korban. 

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Ahmad Yunus mengatakan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi para mahasiswa yang memiliki data dan informasi pendukung terkait terjadinya kekerasan di Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan UNS. 

“Bagi yang memiliki data dan informasi pendukung, silakan menyampaikan kepada tim sebagai bahan pertimbangan di dalam melakukan evaluasi,” kata Ahmad Yunus, Selasa (2/11/2021).

Pada Senin (1/11/2021) sore kemarin, salah satu anggota Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 UNS dari Fakultas Kedokteran (FK) didampingi Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, serta Wakil Dekan 1 Sekolah Vokasi (SV) menemui keluarga Gilang Endi Saputra di Karangpandan, Karanganyar.  

Upaya ini  dalam rangka menawarkan pendampingan kesehatan bagi keluarga. 

“Tim UNS ditemui ayah almarhum yang didampingi tiga anggota keluarga. Pihak keluarga menyambut baik tawaran pendampingan kesehatan dari kami (UNS). Terkait jadwal pendampingan/konseling, mereka akan berkoordinasi dengan anggota keluarga yang memerlukan,” katanya.

Tim evaluasi juga terus memonitor perkembangan insiden di media massa dan media sosial. Salah satu yang menjadi perhatian adalah unggahan di akun Twitter @putri_yudianti berjudul “Tragedi Menwa UNS 2013” yang diduga menjadi salah satu sumber informasi yang digunakan mahasiswa yang melakukan aksi. 

Pada Senin (1/11/2021) sore, Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Drs Rohman Agus Pratomo telah menghubungi pemilik akun Twitter @putri_yudianti untuk meminta kesediaannya dalam berdiskusi dengan tim evaluasi terkait informasi yang diunggah. Namun, pemilik akun @putri_yudianti belum menyatakan kesediaannya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network