Selain menggunakan foam, mereka juga menurunkan alat berat untuk menguruk titik api dengan tanah. Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
“Untuk ekskavator sepertinya tidak memungkinkan untuk pengurugan titik api, untuk sementara ini alat beratnya kita tarik mundur karena volume kebakarannya sama seperti kemarin belum ada perubahan,” katanya.
Kondisi di lapangan semakin sulit karena angin kencang membuat api menyambar ke berbagai arah. Alat berat yang digunakan untuk pengurugan pun terpaksa ditarik mundur karena tidak mampu menahan panas dan risiko sambaran api.
Petugas masih berjaga di lokasi sambil menunggu langkah lanjutan dari PPSDM untuk penanganan lebih lanjut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait