Merespons insiden ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng memberikan dukungan sumber daya kepada BPBD Kota Semarang. Tim gabungan melakukan penyisiran lokasi terdampak banjir. Tak hanya itu, tim gabungan terus melakukan pendataan dampak kerusakan maupun korban jiwa
“Respons darurat lain berupa pengoperasian dapur umum di beberapa titik, seperti Kelurahan Wonosari, Balai Kelurahan Tlogosari Kulon, Balai RW di Kampung Malangsari dan Kampung Truntum. Petugas dapur umum secara aktif mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak,” ujar Raditya.
Sementara untuk proses evakuasi, kata dia, lebih memprioritaskan kelompok rentan dan sakit dari wilayah yang terdampak banjir. Operasi penanganan darurat dilakukan tak hanya dari BPBD tetapi juga TNI, Polri, organisasi masyarakat, sukarelawan dan unsur-unsur terkait lain.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait