Melalui kemampuan digital marketing, diharapkan semakin luas jangkauan pasarnya. Selama ini, produk mereka telah masuk ke sejumlah daerah namun tidak langsung sehingga banyak rantai. Diharapkan nilai yang selama ini diambil oleh pelaku lain, dengan digital dapat dinikmati perajin secara langsung.
Sekretaris Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Oneng S Harini mengatakan, inovasi, kolaborasi dan adaptasi, serta gercep, geber dan gaspol merupakan solusi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini merupakan suatu sinergitas dan implementasi pariwisata berbasis ekonomi kreatif dimana seni, budaya, karakter daerah dan kerajinan khas Solo-Sangiran dan sekitarnya menjadi produk ekraf fesyen unggulan sesuai pangsa pasar,” katanya.
Selain itu juga mempercepat pemulihan perekonomian melalui pertumbuhan usaha mikro, menyediakan lapangan pekerjaan berbasis lokalitas, dan meningkatkan rantai pasok dalam negeri.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait