SOLO, iNews.id - Dua kubu yang bertikai di Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) sepakat menggaungkan perdamaian. Mereka punya satu visi untuk bekerja bersama merawat keraton.
Upaya mengarah ke perdamaian ketika Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) makan bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023).
Gelora perdamaian diungkapkan seluruh orang yang hadir dalam acara makan bersama tersebut. Terdapat lima tokoh keluarga inti Keraton Solo yang hadir, yakni Sinuhun Paku Buwono XIII, Prameswari Dalem GKR Paku Boewono, Putra Mahkota KGPAA Suryo Aryo Mustika, KGPHA Dipokusumo dan Ketua LDA GKR Wandansari atau Gusti Moeng.
Prameswari Dalem GKR Paku Boewono saat jumpa pers mengatakan, Sinuhun XIII dan Gusti Moeng sudah nyawiji atau bersatu.
"Sinuhun dan GKR Wandansari sudah nyawiji (bersatu). Mbonten wonten nopo-nopo (tidak ada apa-apa)," ujarnya.
Istri PB XIII itu juga menegaskan bahwa seluruh putra-putri dari 6 istri Paku Buwono XII sepakat untuk bekerja bersama merawat Keraton Solo. Mereka akan bekerja di keraton sesuai perintah yang diberikan oleh Sinuhun.
"Sinuhun, rayi-rayi dalem (adik-adiknya) dari 6 ibu akan dirangkul semua. Nanti semua saudara akan ada perintah dari Sinuhun," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Putra Mahkota KGPAA Suryo Aryo Mustika. Menurutnya, seluruh masalah yang terjadi beberapa waktu lalu sudah dirembug secara kekeluargaan.
"Saya pribadi tetap berdoa tidak akan masalah lagi. Apa pun yang terjadi kemarin sudah dirembug," ucapnya.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan jika saat makan bersama suasana antara LDA dan Sinuhun sudah sangat cair.
"Intinya sudah oke semua. Satu visi dan misi semua. Kalau ada yang tidak suka tidak diajak. Tujuan kami baik," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait