Usai Salat Subuh, Remaja di Desa Bobosan Banyumas Ini Saling Gebuk dengan Sarung

BANYUMAS, iNews.id - Ada tradisi unik yang dilakukan sekelompok remaja di Desa Bobosan, Kecamatan Purwokerto,  Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka melakukan perang sarung di tengah persawahan seusai salat subuh dan jalan-jalan di desanya.

Kegiatan ini dilakukan sebagai penyemangat agar anak-anak berolah raga ringan di pagi hari meski berpuasa. Namun sayangnya, mereka abai dalam mengenakan masker di tengah kondisi pandemi saat ini.

Dalam perang sarung ini, ada dua kubu yaitu kubu Beji dan kubu Bobosan. Mereka bertemu di tengah jalan persawahan dan melakukan kesepakatan perang sarung dengan aturan yang mereka buat.

Setelah tercapai kesepakatan, perang pun dimulai. Masing-masing kubu tidak dibatasi jumlahnya. Mereka saling gebuk dengan sarung ke masing-masing tubuh lawannya. Serunya, mereka yang terpukul justru ada yang tertawa-tawa karena tidak merasa sakit.

Namun saat posisi salah satu lawan terdesak, mereka mundur dan melarikan diri terbirit-birit. Kubu musuh pun tidak mengejar. Pada akhir perang sarung ini masing-masing kubu kembali bertemu dan saling bersalaman untuk saling bermaaf-maafan.

Sebelum perang sarung, mereka melakukan semacam pemanasan dengan cara melempar jenis mercon cengisan ke kubu lawan sebesar tusuk gigi.

“Ya (perang sarung ini) sudah tradisi. Selesai ya langsung maaf-maafan. Perang sarung ini dilakukan antardesa,” ” kata Nabil, peserta perang sarung, Selasa (13/2/2021).

“Kami merasa senang dan bahagia karena kegiatan ini justru menambah semangat dalam berpuasa,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network