SEMARANG, iNews.id - Proses vaksinasi di Jawa Tengah sudah berlangsung sejak 14 Januari lalu, setidaknya sudah ada 4.415 tenaga kesehatan (Nakes) atau 13,2 persen dari total kurang lebih 30.000 Nakes yang menerima vaksin tahap pertama ini. Ia menyebut, jumlah 4.415 Nakes tersebut dari 3 daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Solo.
“Jadi pelaksanaan sampai tanggal 19 kemarin, di Kota Semarang sudah 2.219 (Nakes) jadi kurang lebih 11,8 persen, Kabupaten Semarang 655 (Nakes) sekitar 16 persen, lalu Kota Solo 1.541 ini 15 persen, sehingga rata-rata kita sudah 13,2 persen. Total yang sudah divaksin 4.415 itu data terakhir sampai dengan jam 14.00 kemarin,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Rabu (20/1/2021).
Menurutnya, dari total 4 ribuan Nakes yang menerima vaksinasi tersebut sempat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang beragam. Ada yang pingsan, mata memerah dan bengkak, gatal pada area suntik, lengan pegal hingga mual dan muntah.
“Ada yang nyeri lengan mual muntah dan semrepet. Trus kemudian ada yang berdebar, ngantuk paling banyak. Tapi sampai hari ini (KIPI-nya) tidak ada yang berlanjut,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait