BOYOLALI, iNews.id – Dua pengamen asal Klaten diamankan warga Boyolali karena diduga penculik. Dua pengamen tersebut kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.
Namun kedua pengamen tersebut dikembalikan ke pihak keluarganya karena tidak terbukti sebagai penculik. Kasus penangkapan dua pengamen tersebut viral di media sosial.
Dalam video amatir tampak dua pengamen asal Klaten diamankan di Kantor Desa Tegalrejo, Sawit, Kabupaten Boyolali pada 4 Februari lalu.
Dalam video terlihat warga berdatangan dan berkerumun di depan kantor desa untuk menyaksikan saat kedua pengamen dimintai keterangan di dalam kantor.
Mengantisipasi amukan warga,kemudian kedua pengamen dibawa ke kantor polisi. Peristiwa berawal saat dua pengamen berinisial Ar dan Ms masuk pekarangan rumah salah satu warga.
Namun sesampainya di depan pintu, anak gadis pemilik rumah terkejut dan spontan berteriak. Melihat kondisi tersebut kedua pengamen panik dan kabur.
Atas kejadian tersebut warga yang mendengar lalu mengejar ke dua pengamen dan mengamankannya untuk di bawa ke kantor desa setempat, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.
“Dari hasil interogasi dan klarifikasi diketahui Ar dan Ms merupakan kakak beradik warga Klaten,” kata Kades Tegalrejo, Fahrudin, Selasa (7/2/2023).
Berdasarkan alat musik yang terbuat dari tutup botol dan uang hasil ngamen berupa uang receh senilai Rp60.000 dan uang kertas Rp45.000. Keduanya dinyatakan benar-benar berprofesi sebagai pengamen.
“Karena tidak terbukti melakukan tindak penculikan, keduanya lalu diserahkan pihak keluarga,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi.
Polisi mengimbau agar warga tidak resah terkait maraknya isu penculikan anak akhir-akhir ini. Namun demikian warga diminta tetap waspada, khususnya terhadap orang asing.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait