Ilustrasi kepala desa. (Foto: Istimewa)

Aksi kades viral ini sempat membuat seluruh keluarganya menjadi syok dan malu hingga terjadi keributan di dalam keluarga. Namun setelah diberikan penjelasan oleh kepala desa, emosi keluarga akhirnya mereda.

“Kami sudah diklarifikasi oleh pihak camat dan menyatakan bahwa candaan ini tidak ditujukan kepada Presiden Jokowi, namun ucapan tersebut ditujukan kepada Jokowi, salah satu rekan dari kades asal Desa Guyangan, Godong, Grobogan, yang kebetulan namanya sama dengan nama Presiden Jokowi,” kata Arif.

Rencananya ketiga kepala desa yang viral ini akan dipanggil kembali oleh pihak kecamatan untuk bersama-sama melakukan klarifikasi bersama-sama di kantor Kecamatan Godong, Kepala Desa Sambung yang mewakili kedua rekannya meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia dan khususnya Presiden Jokowi jika candaan mereka dianggap berlebih dan merendahkan seorang kepala negara.

Sebelumnya, sebanyak 200 kepala desa asal Grobogan pada Rabu (18/1) berangkat dari kantor pemerintah daerah Grobogan menuju kantor DPR di Jakarta untuk bergabung dengan seluruh kepala desa di Indonesia.

Mereka mengikuti aksi damai menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi sembilan tahun. Setelah tuntutan disetujui oleh DPR, seluruh kepala desa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network