JEPARA, iNews.id - Penampilan tiga gadis yang menjadi pengisi acara hiburan saat seremonial salah satu komunitas otomotif di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, menjadi viral. Mereka menampilkan aksi tak senonoh yang terkesan vulgar, dengan menari hanya berbalutkan bikini yang bermotif batik, di tengah kerumunan massa. Polisi akhirnya membubarkan acara di lokasi wisata tersebut.
Informasi yang dihimpun iNews, kegiatan di Pantai Kartini, Jepara, merupakan rangkaian acara ulang tahun salah satu komunitas dari klub motor. Namun dalam acara tersebut, penyelenggara menyelingi hiburan dengan menampilkan tarian panas yang dipertontonkan ketiga penari tersebut. Tontonan itu pun langsung jadi sasaran rekaman anggota komunitas yang mengunggahnya ke media sosial.
Tayangan video itu pun menyebar dengan cepat setelah diunggah ke medsos. Dalam video pendek itu, terlihat satu per satu gadis berbikini memasuki kerumunan para anggota club motor tersebut. Mereka berlenggak lenggok dan bergoyang stripstis di bawah siraman air buatan.
Petugas Polres Jepara sempat mengingatkan untuk menghentikan pertunjukan tersebut, namun tidak diindahkan pihak panitia penyelenggara. Polisi akhirnya mengambil langkah tegas dengan membubarkan acara tersebut. Selain mengandung unsur pornografi, hiburan yang ditampilkan tidak sesuai dengan izin yang diajukan.
"Soal tarian di Pantai Kartini masih kami dalami. Hiburan itu tidak etis untuk dipertontonkan di tempat umum,” kata Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Sabtu, 14 April 2018.
Dia melanjutkan, lokasi pantai itu merupakan tempat wisata dan tidak semestinya mempertunjukan penampilan hiburan seperti itu. Untuk saat ini, pihaknya sudah memastikan menetapkan seorang tersangka yang dijerat dengan Undang-Undang Pornografi dengan ancaman kurungan hingga 15 tahun penjara.
“Tersangkanya masih bisa bertambah. Kami masih menindaklanjuti, termasuk ketiga penari dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaran acara tersebut,” tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait