GROBOGAN, iNews.id - Di tengah pendemi Covid-19, sebuah aksi teror bakar truk terjadi di tengah Hutan Gundih, Grobogan, Jawa Tengah. Sopir truk sempat dihadang dan diancam oleh pelaku akan dibunuh jika tidak segera lari meninggalkan truk.
Dari video amatir yang diterima tim iNews, warga telihat api membakar sebuah truk bernomor polisi H 1426 SC yang dikemudikan Didik warga Sesa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Grobogan. Diketahui, aksi bakar truk tersebut terjadi pada Selasa (21/4/2020) malam.
Dari keterangan Didik, dia hendak mengantarkan truk majikannya di Desa Bangsri, Kecamatan Geyer usai mengantarkan kayu ke perhutani. Truk yang melaju pelan tiba-tiba dihentikan oleh tiga orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor.
Dua pengendara yang berboncengan kemudian turun dan mengancam sopir untuk segera lari meninggalkan truk. Korban yang takut ancaman pelaku segera kabur menuju ke tengah hutan.
"Iya sempat diancam, enggak ada yang diambil terus suruh kabur," ucap Didik.
Setelah sopir meninggalkan truk, tiga pelaku kemudian menyiramkan dua jerigen berisi bensin k earah truk dan kemudian membakarnya. Setelah membakar, ketiga pelaku langsung meninggalkan truk tanpa membawa satupun barang di dalam truk. Didik pun kembali ke truk dan meminta tolong warga yang melintas sambil menelepon pemadam kebakaran.
Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo menjelaskan ini aksi teror yang pertama kali dilakukan di wilayah hukumnya. Selama olah kejadian perkara, saksi menyatakan tidak melakukan aksi perampokan dan hanya mengincar truk untuk dibakar.
"Tidak ada satu pun barang yang diambil, korban juga tidak mengalami kekerasan. Memang hanya mengincar truknya," ujar Ronny.
Ketiga ciri-ciri pelaku telah dikantongi kepolisian. Dia mengimbau agar pengendara melakukan konvoi selama dalam perjalanan di lokasi sepi. Polisi juga akan menindak tegas pelaku dengan tembak di tempat jika membahayakan jiwa pengendara maupun warga yang melintas.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait