Anggota TNI dikeroyok warga saat hendak melerai keributan di acara organ tunggal hajatan pernikahan warga Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi. (video amatir)

Sementara berbekal video viral, polisi bersama anggota Kodim 0717 Grobogan melakukan penangkapan lima pelaku di rumahnya masing-masing. Kelima pelaku tak berkutik dan langsung menyerahkan diri.

Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya menjelaskan bahwa saat ini TNI dan Polri baru menangkap lima pelaku pengeroyokan.

“Bisa dimungkinkan jumlah pelaku lainnya akan bertambah berdasarkan keterangan kelima pelaku yang sudah tertangkap. Saat dimintai keterangan pelaku mengaku dalam kondisi mabuk berat sehingga tidak bisa kontrol diri,” katanya, Senin (4/12).

Sementara itu Komandan Kodim 0717 Grobogan,  Letkol Arh Muda Setiawan mengaku geram melihat anggotanya dianiaya saat bertugas pengamanan.

“Saya minta agar seluruh pelaku untuk dihukum sesuai hukum yang berlaku. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan memberikan pelajaran bagi warga lainnya untuk tidak main hakim sendiri terhadap aparat yang sedang bertugas,” tegasnya.

Sementara pelaku sempat mengelak bahwa ia tidak ikut dalam tawuran namun berusaha melerai perkelahian. Pengakuan tersebut dibantah oleh pihak TNI karena pelaku terlihat jelas melakukan pemukulan dan tendangan ke arah dada dan kepala korban.

Sementara barang bukti pakaian pelaku diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini polisi bersama Kodim 0717 Grobogan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan dan pengeroyokan anggota Babinsa Kodim 0717 Grobogan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network