GROBOGAN, iNews.id – Video antrean panjang ratusan pengendara sepeda motor di jembatan gantung Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, viral di media sosial. Video diunggah oleh pengendara yang ikut terjebak kemacetan.
Dalam video tersebut terlihat antrean mengular kendaraan di gang sempit untuk bisa melewati jembatan gantung. Mereka nekat melewati jembatan kecil selebar satu meter ini, karena seluruh jalan menuju Kota Purwodadi ditutup total.
Kondisi jembatan yang hanya terbuat dari bahan kayu dan sebagian sudah lapuk dianggap sangat membahayakan jiwa pengendara jika dilewati kendaraan dengan beban yang sangat banyak.
Setelah viral di media sosial, petugas Polsek Brati baru turun tangan. jalan masuk desa dan beberapa titik jalan di tengah desa kemudian di jaga polisi untuk mengontrol kendaraan yang masuk ke desa dan jembatan gantung.
Widodo, warga Desa Menduran yang rumahnya berdekatan dengan jembatan gantung mengaku sangat resah dan khawatir dengan mengularnya antrean sepeda motor di depan rumanhya.
Selain bising, aktivitas warga sekitar juga ikut terganggu. Jembatan gantung Menduran ini merupakan jalur alternatif menuju kota dan Pasar Induk Purwodadi.
“Setiap hari (jalur ke arah Pasar Induk Purwodadi) pasti ramai. Saya terpaksa jalan kaki kalau mau ke pasar, nggak bisa pakai motor,” kata Widodo, warga Menduran, Kamis (8/7/2021).
Setelah ada penjagaan polisi, arus lalu lintas di jembatan gantung Menduran akhirnya bisa terkontrol. Beberapa pengendara yang melintas sempat memaksa petugas untuk memberikan jalan, tetapi petugas tetap melarang dan meminta pengendara untuk putar balik. Setelah debat beberapa menit, pengendara akhirnya memilih putar balik.
Berbagai macam komentar warganet di media sosial sangat menyayangkan tindakan pemerintah yang menutup seluruh akses masuk Kota Purwodadi, namun tidak memberikan solusi.
Sehingga banyak pekerja terutama para medis yang hendak menuju tempat kerja menjadi terlambat. Selain itu dengan adanya PPKM dianggap tidak efektif untuk menekan Covid-19, bahkan sangat berdampak buruk pada perekonomian warga.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait