YOGYAKARTA, iNews.id - Akun twitter Jamaah Muslim Geografi (JMG) kampus Universitas Gajah Mada atau @JMG_UGM ramai dibicarakan warganet usai menggungah foto pengurus barunya. Warganet bingung dengan maksud admin @JMG_UGM karena foto pengurus wanita disamarkan alias diblur.
Setelah ramai dibicarakan seluruh netizen Indonesia, akun tersebut tidak dapat diakses secara bebas atau di protect.
Pantauan iNews, foto yang jadi kontroversi di media sosial itu merupakan foto susunan kepengurusan JMG UGM.
Berlatar belakang oranye putih, tertulis keterangan foto yang di-posting, "Inilah susunan kepengurusan JMG 1441-1442 H.". Terlihat foto tersebut di-posting pada Jumat (11/2/2020).
Terlihat ada lima mahasiswa di foto bagian atas, sementara di bawahnya lima mahasiswi terlihat berpangku tangan dengan wajah diblur.
Netizen juga sempat mengkritik kesalahan penulisan dalam foto yakni 'Susunan Kepengursan'. Diduga kelima wanita yang di-blur itu bernama Anini Saniyah, Uswarini Noor Izati, Fatihah Teja, Maulidiyah Pramesti dan Nafi Nur Aini.
Netizen yang kesal mempertanyakan maksud dari sang admin yang tetap nekat mengunggah foto diblur tersebut.
"Mending tak usah posting foto sama sekali, kan? Baik untuk laki-laki ataupun perempuan," kata akun @glrhn.
Ada juga netizen yang usil berkomentar kelima mahasiswi tersebut bak pedagang bakso tikus yang harus diblur.
"Masa di sensor. Dipikir penjual baso tikus kali ya," ujar @Kadekayyudha.
Komentar juga datang dari politisi PSI, Raja Juli Antoni. Melalui akun twitternya @AntoniRaja, dia mempertanyakan dasar ilmu fiqh yang dipegang oleh mahasiswi tersebut.
"Fiqh apa yang mengajarkan foto perempuan harus diblur Gus @na_dirs @sahaL_AS @Ayang_Utriza," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait