Seniman Sardono W Kusumo menjelaskan, semula dirinya dan Menteri Basuki Hadimuljono duduk sejajar. Sedangkan Gibran duduk di belakangnya. Mereka bertiga duduk menghadap ke teater.
“Karena saya tidak bisa lihat Pak Gibran, Pak Basuki minta Mas Gibran pindah ke belakang saya. Duduk di belakang, kita yang di depan,” kata Sardono sembari menunjukkan lokasi duduk Gibran.
Dijelaskannya, terdapat tiga tingkat bangku penonton. Kala itu, Gibran ada di belakangnya. Sedangkan ia dan Menteri PUPR berada di depannya karena sedang membicarakan teater. Sehingga kabar Gibran duduk di meja tidak benar.
Sebab di lokasi itu yang ada adalah bangku untuk penonton, dan tidak ada meja atau kursi.
“Bangku seperti di stadion, di teater itu, ini malah Gibran duduk di belakang saya. Karena kita sedang menghadap teater,” tuturnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait