Ia mengaku sengaja mengadakan musik setelah selesai melantik beberapa perangkat desa terpilih, harapannya agar tidak terjadi keramaian.
Masrukin mengaku mendapat teguran keras dari Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Bahkan ia juga sempat berurusan dengan pihak kepolisian.
“Saya menyesal dan minta maaf kepada masyarakat, bupati, dan pemerintah pusat atas kekhilafan ini,” kata Masrukin, Sabtu (26/6/2021).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait