Kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL). Pada saat terjadi cek-cok tersebut, rupanya ada pengendara mobil di belakang mobil NH yang mengambil video dan selanjutnya diupload di media sosial hingga akhirnya viral.
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengungkapkan bahwa kejadian tersebut murni karena salah paham. Pihak Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah di antaranya telah meminta keterangan terhadap oknum anggota ES serta telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya.
Di lain pihak Kodim 0733/KS juga mendatangi dan mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi. Komitmen Pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku.
Oleh karenanya tentu satuan di mana oknum anggota ES berdinas, akan melaksanakan langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum dalam menangani permasalahan yang terjadi secara profesional dan proporsional.
Kapendam mengatakan bahwa sebagai warga negara punya hak yang sama di mana pun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya.
"Mari kita saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
viral di media sosial viral di media sosial anggota tni Kodim 0733 kota semarang sangkur Kapendam IV Diponegoro tni ad lalu lintas
Artikel Terkait