BOYOLALI, iNews.id - Video seorang ibu yang mengendarai motor nyaris tertabrak sebuah truk di Boyolali, Jawa Tengah, viral di media sosial. Polisi masih memburu truk yang melawan arus dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dalam rekaman video CCTV Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali memperlihatkan detik - detik seorang emak- emak pengendara motor yang nyaris menjadi korban kecelakaan karena dihimpit oleh dua truk berukuran besar.
Awalnya pengendara motor berwarna merah itu berhenti di persimpangan Surowedanan, Boyolali Kota, karena lampu rambu lalu lintas menyala merah dan posisi motor sudah berada di tepi garis marka.
Tak lama kemudian terlihat sejumlah kendaraan dari arah berlawanan berjalan, namun tiba-tiba sebuah truk boks melaju kencang dari arah selatan ke arah utara.
Truk tersebut menyalip truk-truk lainnya hingga masuk ke jalur yang berlawanan melewati sela-sela sejumlah sepeda motor yang tengah berhenti.
Tidak hanya itu, setelah truk boks tersebut juga ada kendaraan pribadi yang melakukan hal yang sama. Sebelumnya rekaman CCTV yang menampilkan aksi truk boks tersebut terjadi pada 25 Mei lalu dan sempat beredar dan viral di media sosial.
“Ibu-ibu dari arah terminal lama mau menuju ke Selo atau Cepogo, dari arah RSUD ada mobil boks melanggar lalu lintas,” kata Sigit Wirianto, petugas area traffic control system (ATCS) Dishub Boyolali, Sabtu (29/5/2021).
“Jadi ibunya ini hampir terhimpit dua mobil boks. Rambu-rambu lalu lintas yang arah terminal himbauannya untuk roda dua. Jadi roda empat tidak boleh melintas,” katanya.
Sementara Satlantas Polres Boyolali mengatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk mengetahui identitas kendaraan yang melawan arah tersebut.
“Kemarin di media sosial sempat viral kaitannya video pengguna jalan di simpang empat, ada salah satu kendaraan boks. Terlihat dalam video tersebut sangat vatalyang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” kata KBO Satlantas Polres Boyolali.
“Dengan adanya video tersebut kami dari Satlantas bekerja sama dengan instansi terkait khususnya Dishub Boyolali. Nanti kita melakukan penyelidikan bersama-sama untuk mengetahui identitas kendaraan tersebut,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait