Sebagai informasi, GKMI Tanjungkarang menampung 136 orang pengungsi yang merupakan warga Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus lantaran dampak dari banjir yang terjadi.
Hingga saat ini, para pengungsi masih bertahan di GKMI Tanjung Karang lantaran genangan air belum surut. Gereja tersebut sudah menjadi posko pengungsian selama lebih dari sepekan.
Secara keseluruhan, saat ini masih ada 29 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Kudus yang terendam banjir. Rinciannya Kecamatan Mejobo ada sembilan desa, yakni Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo, dan Golantepus.
Sementara dari Kecamatan Jati, kata dia, sebanyak lima desa yang terdampak banjir, meliputi Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon.
Sedangkan dari Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.
Untuk wilayah terdampak di Kecamatan Kaliwungu ada tujuh desa. Masing-masing Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul, Banget, Garung Kidul, Prambatan Lor dan Gamong.
Kemudian di Kecamatan Jekulo juga ada empat desa, meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, Sadang, dan Gondoharum.
Editor : Ahmad Antoni
viral gubernur jateng ganjar pranowo Kabupaten Kudus pengungsi banjir tempat pengungsian toleransi beragama posko pengungsian bencana banjir
Artikel Terkait