Pihaknya juga sudah melaporkan kepada pihak berwajib, namun laporan itu tidak diterima. "Kami juga sudah lapor ke pihak yang berwajib namun laporan kami tidak dapat diterima," ujarnya.
Beberapa hari kemudian, salah satu dari mereka kembali diminta mengirimkan foto-foto bagian pribadi tubuh.
"Setelah beberapa hari kami dipantau, salah satu dari kami di-WA, diminta mengirimkan foto menjurus ke hal-hal negatif mengenai privasi tubuh kami. Mohon infokan ke followernya terutama perempuan agar lebih hati-hati untuk menerima chat dari siapa pun," kata perempuan tersebut.
Terkait viralnya chat WA tersebut, pihak Puskesmas Teras telah melaporkan ke Polsek Teras. Mereka meminta kasus itu ditindaklanjuti karena telah mencatut nama instansi dan mencemarkan nama baik Puskesmas Teras.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait