Sutomo, kolektor uang kuno asal Purbalingga, Jawa Tengah (Foto: iNews/Catur Edi Purwanto)

PURBALINGGA, iNews.id - Beberapa waktu lalu sempat viral koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit dijual Rp20 juta di media sosial. Salah satu kolektor uang kuno asal Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Sutomo pun ikut berkomentar.

Menurutnya, harga puluhan juta rupiah untuk uang Rp1.000 bergambar kelapa sawit tidak masuk akal. Dia yang sudah hampir delapan tahun bergelut di dunia uang kuno menjelaskan, uang logam bergambar kelapa sawit masih banyak beredar di Indonesia.

Sutomo menuturkan, belum bisa dikategorikan sebagai uang kuno atau langka, jika uang itu masih banyak beredar. Beberapa kriteria uang tersebut langka yakni uang tersebut diterbitkan dengan jumlah sedikit.

"Orang nganggepnya uang ini (Rp1.000 kelapa sawit) mahal. Padahal di marketplace masih dijual Rp3.000-Rp10.000," ujar Sutomo, Kamis (25/6/2020).

Fisik uang kuno juga mempengaruhi harga. Beberapa uang kuno yang dijual puluhan juta biasanya tampilannya masih bagus.

"Nah kalau uang kertas itu tanpa lipatan atau masih gres itu biasanya mahal," ujarnya.

Sutomo mengaku, banyak keuntungan yang didapat dari mengoleksi uang kuno. Selain hobi, uang kuno bisa untuk investasi. Beberapa orang bahkan menggunakan uang kuno untuk mahar pernikahan.

Berita Lain Bisa Dibaca di Okezone.com: Ganjar Minta Mal Tolak Pengunjung Jika Over Kapasitas


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network