BLORA, iNews.id - Video perkelahian remaja antardesa di sebuah tempat hajatan di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, viral di media sosial. Usai perkelahian dua remaja menghilang.
Satu hari berikutnya setelah kejadian pada Senin (6/12/2021), dua orang remaja itu ditemukan tewas di Sungai Dologan.
Kejadian tersebut sontak menggemparkan warga Kecamatan Japah Blora, menyusul ditemukannya mayat dua orang remaja di dasar Sungai Dologan.
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan dua remaja yang ditemukan di dasar Sungai Dologan itu meninggal murni karena kekurangan oksigen. “Hal itu berdasarkan hasil autopsi petugas kesehatan dari Puskesmas Japah,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Kapolres menyebutkan, kedua remaja itu bernama KB dan ES yang merupakan warga Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah.
“Sebelumnya salah satu dari remaja itu terlibat aksi perkelahian antardesa di sebuah hajatan di Desa Dologan, saat orkes dangdut berlangsung,” ujar Kapolres.
Kemudian usai perkelahian salah satu remaja itu berjalan menuju sungai. Melihat temanya ke arah sungai dalam keadaan mabuk, dia menyusul ke sungai bermaksud mengajak pulang. Namun keduanya lalu menghilang.
Keesokan harinya pada Selasa (7/12/2021), sekira pukul 14.00 WIB, warga Dologan menemukan kedua remaja itu tewas di Sungai Dologan.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut, apakah kematian kedua korban ada hubungannya dengan perkelahian tersebut.
Saat ini para remaja yang terlibat dalam perkelahian tersebut masih diperiksa petugas untuk pengembangan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait