“Dan itu dilakukan pencegahan oleh anggota. Namun terjadi percekcokan adu mulut dan anggota menepuk bahu masyarakat. Nah itu yang terjadi sehingga hal itu diviralkan,” katanya.
Dia mengatakan, dari hasil mediasi, kedua belah pihak telah sepakat untuk saling memaafkan. “Intinya sudah kita clear-kan dan sudah mediasi dan sudah saling memaafkan,” ujarnya.
Dugaan kasus investasi bodong ini mencuat, setelah para korban berdatangan ke rumah YA, terduga pelaku penipuan guna meminta pengembalian uang.
Sementara, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di rumah YA yang diketahui telah ditinggalkan penghuninnya. Kasus ini belum bisa ditangani pihak kepolisian, lantaran belum ada korban yang melapor dengan membawa alat bukti.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait