"Saya sangat senang dengan keikutsertaan dan tanggung jawab kita bersama untuk melakukan gotong-royong persiapan dan kesiapsiagaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Saya berharap sinergi ini memberikan wacana tersendiri di Jateng untuk menyambut Natal dan tahun baru," ujarnya.
Terkait pendirian Posko Natal dan Tahun Baru, wagub meminta kepada warga yang akan mendirikan posko-posko dalam rangka menyambut Natal, harus berkoordinasi dengan pihak,-pihak terkait. Sehingga semua dapat berjalan dengan lancar dan aman seperti yang diharapkan.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno mengatakan, Polri dan Polda Jawa Tengah dalam rangka mengamankan Natal dan malam tahun baru 2022 menuju 2023 tidak akan mampu melakukannya sendiri, sehingga memerlukan dukungan dan kerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, serta semua stakeholder.
“Tanpa adanya dukungan dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, mustahil Polri dapat melakukan pengamanan Natal dan tahun baru secara maksimal,” katanya.
"Kemungkinan terburuk tentu tidak pernah kita inginkan, namun kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan kesiapan kita manakala peristiwa terjadi. Seperti bencana alam yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, kejahatan-kejahatan di jalanan, laka air seperti pasca Lebaran yang terjadi di Waduk Kedungombo, laka lantas, dan sebagainya," jelasnya.
Editor : Ahmad Antoni
wakil gubernur jateng taj yasin maimoen perayaan natal natal dan tahun baru polri tni toleransi Wakapolda Jateng abiyoso seno aji natal 2022
Artikel Terkait