Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang juga menjadi Bupati terpilih. (Foto: iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id - Wakil Bupati (Wabup) Blora Arief Rohman mengapresiasi pengungkapan kasus penimbunan pupuk bersubsidi di gudang Polowijo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati oleh Polisi. Ia mengaku prihatin di saat petani kesulitan pupuk bersubsidi, ada yang tega menimbun 14,95 ton. 

“Kami apresiasi keberhasilan Polres Blora membongkar kasus penimbunan pupuk bersubsidi 14 ton lebih kemarin. Semoga bisa diproses sesuai aturan hukum," ungkap Arief Rohman yang kini menjadi Bupati Blora terpilih, Kamis (11/2/2021). 

Dirinya prihatin ada yang nekat menimbun agar terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. Sehingga kemudian dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Menyikapi hal ini, pihaknya akan mengambil sejumlah langkah agar kelangkaan pupuk ke depan tidak terulang. 

Salah satunya dengan membentuk satgas pupuk bersubsidi, bekerjasama dengan Polres Blora dan stakeholder terkait. Selain itu juga memperbaiki data pengajuan kuota pupuk bersubsidi melalui e-RDKK. Tidak hanya petani sawah, petani lahan hutan juga harus diberi akses.

Pihaknya juga akan mengembangkan pertanian dengan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan produksi lebih banyak. Dengan demikian, petani tidak terus-menerus tergantung dengan pupuk bersubsidi. “Beberapa desa sudah ada yang sukses melaksanakan pertanian organik dengan hasil lebih baik tanpa resiko merusak alam,” jelasnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network