"Jika anak-anak tersebut tetap nyaman bersekolah di sekolah swasta, maka akan diupayakan untuk memperoleh beasiswa dari dinas pendidikan," katanya.
Untuk mengupayakan bantuan pendidikan bagi anak yang kehilangan orang tuanya tersebut, pemkot Semarang juga menggandeng pengusaha. Para pengusaha siap memberi bantuan untuk mendukung separuh dari anak-anak yang sedang bermasalah tersebut.
"Konsep gotong royong ini merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi saat pandemi ini," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait