Pada kesempatan tersebut, Agustina juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat. Pemkot Semarang memastikan kebutuhan dasar warga seperti air bersih dan layanan kesehatan tetap terpenuhi dengan menggandeng berbagai pihak terkait untuk mendukung upaya pemulihan pascabanjir.
Selain itu, banjir juga melanda Pati meliputi tiga kecamatan dan 10 desa. Ketinggian air mencapai satu meter, merendam ratusan rumah dan melumpuhkan aktivitas warga.
Di Pati, banjir terparah terjadi di Kecamatan Jakenan, Jaken dan Batangan akibat hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Widodaren. Warga menyebut banjir kali ini sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait