"Ini sudah tahapan akhir, visitasi. Kemudian, kami lakukan penganugerahan keterbukaan informasi pada bulan Mei. Jadi, kami akan memilih lima terbaik dari seluruh Indonesia," katanya.
Sebenarnya, menurut dia, Kota Semarang sudah menunjukkan komitmen dengan masuk sebagai 10 besar sehingga bisa dijadikan contoh oleh daerah-daerah lain dalam penerapan keterbukaan informasi.
"Sudah masuk 10 besar sebenarnya sudah masuk yang terbaik karena saingannya kan dari seluruh Indonesia, pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia. Kota Semarang bisa menjadi contoh pemkab/pemkot lainnya," kata Rospita.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengakui penilaian itu untuk melihat sejauh mana pelaksanaan keterbukaan informasi publik yang telah dilakukan dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Bagaimana inovasi betul-betul dijalankan. Pada saat lalu kan hanya paparan saja. Tadi bukti-bukti dari APBD juga dilihat, bagaimana interaksi. Kalau ada media sosial tapi tidak ada interaksi kan percuma," kata Ita, sapaan akrabnya.
Dengan inovasi-inovasi yang dilakukan dalam keterbukaan informasi, kata dia, masukan dan keluhan dari masyarakat bisa dikelola secara baik untuk segera ditindaklanjuti dan dicarikan solusi.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota semarang Hevearita G Rahayu hevearita gunaryanti rahayu anugerah tinarbuka komisi informasi pusat
Artikel Terkait